Label

Jumat, 22 April 2022

10 Kebiasaan Yang Membuat Anda Menjadi Lebih Pintar

 

 

Ada beberapa kualitas yang membuat Anda unik di tengah keramaian. Kebiasaan dan aktivitas ini tidak hanya membuat Anda aktif tetapi meningkatkan Anda terus menerus. Orang yang cerdas juga merupakan pembelajar yang baik. Untuk menjadi berbeda dari massa Anda harus melakukan sesuatu yang luar biasa dari orang banyak. Untuk kinerja yang luar biasa ini, Anda harus mengadopsi beberapa kebiasaan berbeda yang membuat Anda lebih pintar dari yang lain. Jadi kita akan membahas 10 hal yang membuat Anda lebih pintar. Kiat-kiat ini akan membantu Anda menjadi lebih pintar dan cerdas. Anda dapat melakukan hal-hal besar menggunakan tip kecil dan lifehacks ini.

1- Menanyakan: dan mencari Jawaban Mereka

Bertanya sebenarnya adalah kunci untuk belajar. Anda dapat membuka kunci pintu pengetahuan menggunakan kunci-kunci ini. Mengajukan pertanyaan akan membuat Anda lebih pintar dan pembelajar yang baik. Anda harus bertanya pada diri sendiri tentang segala hal dan memaksa diri Anda untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Ini adalah kebiasaan pikiran yang sering mereka cinta. Mereka tidak mempercayai apa pun yang dikatakan di depan mereka. Mereka mengajukan pertanyaan kepada orang-orang tentang segala sesuatu yang orang katakan kepada mereka.

Bertanya membuat seseorang mampu bahwa mereka tidak mengikuti seseorang secara membabi buta. “Apa, Mengapa, dan Bagaimana” adalah kata kunci untuk bertanya. Semakin banyak pertanyaan yang Anda ajukan, semakin banyak jawaban otentik yang Anda dapatkan. Rasa pengamatan Anda menjadi kuat dan pikiran Anda tentang hidup berubah. Sering bertanya membuat Anda mampu menyerap jawaban secara maksimal dan menganalisis yang benar. Jadi, Anda harus mengajukan pertanyaan yang maksimal untuk meningkatkan pengetahuan Anda. Semakin banyak pengetahuan yang Anda peroleh, semakin cerdas Anda menjadi.

Anda mulai mengamati sesuatu dari perspektif yang berbeda. Pertanyaan membuat untuk dapat memperoleh pengetahuan yang maksimal. Anda tidak percaya pada tradisi dan adat istiadat yang diturunkan kepada Anda dari nenek moyang Anda. Orang yang tidak mengajukan pertanyaan tidak memiliki pemikiran analitis. Mulailah mengajukan pertanyaan dan kemudian mencoba menemukan jawaban mereka untuk memiliki pegangan yang kuat dalam hidup. Jadilah kuesioner dan jadilah cerdas. Ini adalah kebiasaan yang sangat sederhana untuk menjadi lebih pintar.

2- Menulis Ide Harian

Menulis hipotesis diri Anda adalah hal yang sangat penting. Ini membantu Anda menulis tentang diri Anda sendiri. Ketika Anda menulis tentang diri Anda, Anda mendapatkan kesempatan untuk menganalisis diri sendiri. Ini menghemat waktu Anda untuk menganalisis atau memikirkan orang lain. Orang cerdas menghabiskan waktu untuk memikirkan diri sendiri daripada orang lain. Mereka mencoba mencari tahu kekurangan mereka dan berusaha untuk menghilangkannya. Mereka memikirkan ide dan rencana mereka, berinvestasi dalam diri mereka sendiri.

Menulis adalah metode terbaik untuk perbaikan diri dan analisis diri, yang akhirnya adalah simbol orang pintar. Anda harus mengambil buku harian dan menulis tentang diri Anda. Berikan bentuk tertulis untuk setiap ide yang muncul di benak Anda. Kemudian analisis ide-ide tersebut apakah benar atau tidak. Kemudian buatlah rencana untuk mengikuti ide-ide ini. Tulis cara Anda akan menerapkan ide-ide ini. Buat jadwal saja. Ini akan membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda tanpa hambatan apapun. Dan inilah kebiasaan yang dilakukan orang pintar untuk mencapai kesuksesan.

Setelah menulis ide dan rencana untuk mendapatkan kesuksesan ini, Anda dapat bekerja lebih cerdas daripada orang lain yang bekerja keras. Pada malam hari sebelum tidur, Anda harus melakukan verifikasi silang apakah Anda bekerja sesuai rencana atau tidak. Ini disebutanalisis diri. Untuk menjadi orang yang lebih pintar, Anda harus menerapkan kebiasaan menulis. Menulis pandangan Anda dalam bentuk tertulis juga membantu Anda dalam bertanya. Ini juga merupakan pepatah terkenal "Simpan buku harian di tempat tidur Anda karena banyak ide dolar biasanya muncul pada pukul 3:00 pagi".

3- Melihat Sesuatu dari Perspektif Orang Lain

Poin ini berkaitan dengan fisik. Seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu dilihat dari sudut pandang masing-masing, sehingga segala sesuatu memiliki perspektif yang berbeda. melihat segala sesuatu dari satu perspektif dan menyatakan orang lain salah tanpa mendengarkan mereka adalah strategi yang salah. Jika kita memeriksa sesuatu, mungkin saja Anda salah atau Anda berdua mungkin benar. Jadi berhentilah menilai sesuatu dari satu aspek saja. cinta untuk berdiri sendiri di tempat orang lain, ada kemungkinan kuat bahwa pemikiran Anda bisa berubah.

Ketika Anda melihat sesuatu dari satu aspek, Anda menjadi tahu tentang setiap sisi sesuatu, ini meningkatkan pendapat Anda. Untuk menjadi orang yang lebih pintar, Anda harus menilai segala sesuatu dari sudut pandang setiap orang. Orang cerdas tidak menyatakan sesuatu dalam surat terakhir. Mereka mendengarkan akhir semua orang dan kemudian memberikan pendapat mereka. Dan ini adalah strategi yang bijaksana. Jadi, melihat sesuatu dari berbagai perspektif akan membantu Anda menjadi orang yang lebih pintar.

Apa yang Anda lihat tidak hanya tergantung pada bendanya, ini juga tergantung di mana Anda melihat. Ini juga akan menyelamatkan pikiran Anda dari banyak konflik. Ketika Anda menghargai pendapat orang lain, mereka akan menghargai pendapat Anda juga. sebagian besar waktu berharga Anda yang akan Anda buang untuk berdebat dengan orang lain akan terselamatkan. Pikiran Anda akan menjadi luas dan mulai menyerap pikiran-pikiran yang bahkan bertentangan dengan Anda. Mengadopsi kebiasaan ini dan berpikir dari berbagai perspektif untuk menjadi lebih pintar.

4- Pikiran Tanpa Batas Dari Konflik Budaya dan Agama

Konflik adalah pilar di mana dunia ini berdiri. Karena jika Anda membayangkan dunia yang tanpa konflik dan semua orang memiliki sudut pandang yang sama, Anda akan menemukan kehidupan yang membosankan. Inilah keindahan manusia yang setiap orang berpikir berbeda dari orang lain. Setiap orang memiliki keyakinan politik dan agamanya sendiri. Dia menempel kuat pada mereka. Anda harus melindungi diri dari konflik ini.

Orang pintar tidak punya waktu untuk disia-siakan dalam konflik politik, agama, atau budaya. Mereka tidak membuang waktu untuk membuktikan bahwa budaya mereka benar atau salah di depan seseorang. Karena sampai pikiran Anda terjebak pada konflik yang tidak berguna ini, Anda tidak dapat fokus pada tujuan dan pertumbuhan pribadi Anda. Orang pintar menggunakan strategi cerdas dalam hal ini. Mereka mengikuti kepercayaan dan budaya mereka. Di sisi lain, mereka menghormati keyakinan budaya-agama orang lain.

Ini menyelamatkan mereka dari membuang-buang waktu dalam diskriminasi dan argumen. Pikiran mereka jernih dari pemikiran-pemikiran ini dan mereka tidak pernah mencoba memaksakan keyakinan mereka pada orang lain. Hal yang sama dituntut dari Anda untuk menjadi orang yang cerdas. Anda harus menganalisis agama dan budaya Anda, untuk membuat argumen Anda kuat. Argumen-argumen ini bukan untuk didiskusikan dengan orang lain, tetapi untuk menjernihkan pikiran Anda sendiri dari segala keraguan. Maka lupakan konflik-konflik ini karena konflik-konflik ini akan bertahan sampai hari terakhir dunia ini. Maka bekerjalah dengan cerdas dan abaikan setiap konflik agama dan budaya.

5- Baca, Baca, dan Baca

Membaca adalah kunci ilmu. Membaca membuat pendapat Anda matang dan argumen menjadi kuat. Karena setiap penulis adalah pembaca pertama. Jika Anda ingin menjadi orang sukses, Anda harus belajar tentang kehidupan orang-orang sukses. Anda harus mempelajari bagaimana mereka mencapai posisi itu. Hal-hal apa yang harus Anda tambahkan atau hapus dalam hidup Anda? Kesalahan apa yang mereka buat saat mereka bergegas dan Anda tidak boleh melakukan kesalahan itu. Karena orang pintar belajar dari kesalahan orang lain.

Ketika orang sukses ditanya kualitas mana yang ingin ditingkatkan kepribadiannya? Dia menjawab, “Saya ingin membaca buku lebih cepat”. Ini menunjukkan bahwa mereka mencapai posisi itu dengan membaca. Jadi, Anda harus membaca buku untuk menjadi orang yang cerdas. Ketika Anda membaca tentang penipu, Anda akan mengetahui kesulitan yang mereka hadapi. Jadi. dapat memotivasi diri sendiri dari cerita mereka dan mempelajari prosedur menuju sukses. Meskipun pengalaman setiap orang berbeda, Anda dapat belajar banyak hal dari kisah mereka.

6- Buat Daftar Pekerjaan Harian

Poin ini terkait dengan poin nomor 2. Tetapi ada perbedaan besar di antara mereka. Pada titik ini, Anda harus menulis jadwal harian Anda. Anda harus membuat daftar tugas harian di mana Anda harus menulis jadwal harian Anda. Buatlah daftar prioritas Anda, ini menghemat waktu Anda yang terbuang percuma dalam mengambil keputusan setiap hari. Ini adalah kebiasaan orang pintar yang tidak membuang waktu dalam mengambil keputusan. Semakin sedikit keputusan yang harus Anda buat, semakin banyak energi yang dihemat.

Anda harus membuat daftar dari pagi hingga sore. Juga, tulislah cara Anda akan mengatur waktu Anda. Karena ketika Anda memiliki daftar jadwal sepanjang hari, Anda hanya perlu berkonsentrasi pada pelaksanaannya. Ini adalah strategi yang cerdas. Jadi untuk menjadi orang yang cerdas, buatlah daftar tugas Anda.

Untuk membuat daftar TO-DO, Anda harus mengikuti ini:

Ambil buku catatan dan pensil.

Ingat tugas sepanjang hari Anda.

Buang yang tidak penting.

Tetapkan daftar prioritas tugas Anda.

jadwalkan Anda.

Harus menambah waktu untuk keluarga dan teman.

7- Catat Pencapaian Anda Hari ini Sebelum Tidur

Poin ini juga terkait dengan yang sebelumnya dan analisis diri. Sebelum tidur Anda harus membuka buku harian Anda di mana Anda membuat daftar tugas. Anda harus memverifikasi silang apakah Anda menyelesaikan semua tugas hari ini atau tidak. Anda juga harus menulis semua Indonesia hari ini pada hari ini. Ini akan memotivasi Anda untuk hari berikutnya dan menjamin Anda bahwa strategi yang Anda gunakan benar. Ini juga kebiasaan orang pintar dan cerdas. Untuk menjadi orang yang cerdas, Anda juga harus mengadopsi kebiasaan ini.

Ketika Anda akan membuka buku harian ini, Anda akan mengetahui bagaimana Anda menggunakan seluruh hari dan waktu Anda. Anda bekerja sesuai dengan jadwal yang Anda buat atau tidak. Hal-hal mana yang perlu ditingkatkan dalam rutinitas Anda dan hal-hal mana yang perlu dihilangkan? Jadi untuk menjadi orang yang pintar kamu juga harus menulis pencapaianmu di buku harian. Ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan Anda dapat bekerja lebih cerdas.

Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:

“Apakah saya mengikuti daftar tugas saya hari ini?

Apakah saya memberikan seratus persen saya?

Hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan?

Apa kesalahan yang saya buat hari ini?

Apakah hari ini saya lebih baik dari kemarin?”

8- Tonton Video Pendidikan di Internet

internet digunakan untuk berbagai tujuan. Orang-orang menggunakannya sesuai dengan minat mereka. Jika Anda menggunakan internet dengan bijak, itu akan membantu Anda menjadi pintar. Seperti yang Anda ketahui internet penuh dengan pengetahuan tentang segala sesuatu dari setiap perspektif. Itu dapat digunakan untuk tujuan positif dan negatif. Jika Anda menggunakan internet untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda, Anda bisa menjadi pintar dan penggunaan ini adalah pintar untuk menggunakan internet. Ini akan membantu Anda dalam banyak hal untuk menjadi orang yang cerdas dan cerdas.

Jika Anda menonton hal-hal yang informatif dan meningkatkan pengetahuan, Anda akan menjadi orang yang terampil dan membentuk kepribadian Anda. Di sini Anda tidak perlu menggabungkan video dengan buku. Ini adalah dua media yang berbeda dan masing-masing memiliki manfaat tersendiri. Akses mudah ke segala sesuatu ini akan mendidik Anda dan dapat membantu Anda menjadi orang yang pintar. Jadi gunakan internet secara positif yaitu menonton video yang dapat mendidik Anda. Anda akan menjadi lebih pintar dengan cepat.

9- Tempatkan Diri Anda dalam Situasi Menantang

Ini adalah aturan universal bahwa setiap tujuan dapat dicapai hanya dengan keluar dari zona nyaman. Tidak ada yang bisa dicapai dengan tetap terjebak di zona nyaman. Tantangan membuat Anda kuat untuk menangani semua jenis situasi dan kekuatan ini membantu Anda bekerja keras untuk mencapai apa pun. Tujuan yang ingin Anda capai berada di sisi lain dari keramaian yang tidak ingin Anda lakukan. Orang yang cerdas dan cerdas menantang zona nyaman mereka dan siap melakukan segala hal yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

Untuk menjadi orang yang cerdas, Anda juga harus bertindak berdasarkan strategi ini. Ketika Anda menantang zona nyaman Anda dan menempatkan diri Anda dalam situasi yang menantang, Anda mendapatkan kepercayaan diri dan kekuatan untuk mengatasi setiap jenis situasi. Jadi tempatkan diri Anda dalam situasi yang menantang dan kemudian mencoba untuk menanganinya. Ini akan lebih kuat dari sebelumnya. Ketika Anda menjadi lebih kuat, situasi menantang pertama menjadi zona nyaman Anda dan Anda siap untuk tantangan tingkat berikutnya.

Jadi, untuk menjadi pintar, gunakan strategi pintar orang pintar ini. Kecerdasan ini akan membantu Anda dalam banyak situasi di masa mendatang.

10- Memvisualisasikan Hasil Masa Depan

Seperti pada langkah pertama, Anda menulis rencana dan ide Anda, pada langkah ini Anda hanya perlu memvisualisasikan dan membayangkan hasilnya. Anda hanya perlu memvisualisasikan itu akan menjadi hasil yang akan Anda dapatkan sebagai ketidakseimbangan di atas keramaian ini. Jangan hanya hasil yang diharapkan. Anda harus membayangkan kedua kemungkinan hasil. Bayangkan apa yang akan menjadi keuntungan jika hasilnya sesuai dengan rencana. Lalu bayangkan keuntungannya jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan Anda. Lalu apa hasil dari seluruh rencana ini?

Memvisualisasikan setiap masa depan akan membuat Anda cerdas dan mempersiapkan mental Anda untuk setiap level ekstrem. Anda dapat fokus pada bukan pekerjaan hanya bila Anda siap untuk setiap jenis hasil. Visualisasikan apa yang akan menjadi perubahan dalam hidup Anda setelah akhir dari kerja keras ini. Perubahan apa yang harus Anda lakukan setelahnya?

 

Kamis, 21 April 2022

5 Kriteria yang Harus Anda Miliki Agar diterima kerja di BUMN

 

Pada tahun 2022 ini Kementerian BUMN membuka peluang kerja seluas-luasnya yang diikuti  sekitar 56 BUMN dengan 27.000 lowongan pekerjaan. Mugkin kamu sudah lama mencari-cari pekerjaan tetapi belum dapat juga. Atau mungkin kamu sudah sering mengikuti tes masuk BUMN ? tapi belum keterima juga. Kamu mungkin berpikir takdirmu bukan di BUMN atau kamu bukanlah kader yang BUMN cari.

Sebenarnya mau masuk ke BUMN enggak sesulit itu kok. Asalkan kamu memiliki kriteria yang dibutuhkan  oleh BUMN tersebut. Lantas apa saja sih kriteria kandidat yang dicari oleh BUMN? Setidaknya ada 5 kriteria yang harus Anda miliki, yaiitu:

1. Kamu Harus Cerdas

Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu cerdas. Yap cerdas! Definisi cerdas itu memang luas, tetapi cerdas yang dimaksudkan disini bukan berarti kamu harus memiliki IPK yang tinggi yang lulus dengan predikat cumlaud. Tetapi kamu harus lebih cerdas daripada kandidat-kandidat lainnya. BUMN akan melaksanakan tes kemampuan dasar. Tes ini bertujuan untuk mengukur seberapa cerdas kamu dan apakah nilai yang kamu dapatkan cukup enggak untuk bekerja di perusahaan mereka. Dalam tes ini Kamu harus tunjukkan bahwa kamu memang layak diterima dan bekerja di BUMN yang kamu inginkan.

2. Komunikatif

Kriteria selanjutnya yang kamu miliki yaitu harus kounikatif. Belajar komunikasi itu harus sering dilatih karena komunikasi itu gak bisa datang dengan sendirinya kecuali dengan latihan. Perusahaan akan melihat kemampuan komunikasi  kamu saat tahap seleksi FGD. Jika kamu tipe orang pendiam, tidak suka ngomong kanan kiri, lebih baik kamu berkarir dibidang lain saja. BUMN itu mencari kandidat yang bisa diajak komunikasi, berani memberikan pendapat untuk kemajuan perusahaan.

3. Sopan

Selanjutya sopan. Kenapa harus sopan? Mungkin menjadi pertanyaan bagi teman-teman semua. Kenapa sopan menjadi kriteria yang dicari BUMN. Para pekerja BUMN itu menyukai orang-orang yang sopan. Ya meman seperti itu, kamu sendiri juga pasti lebih menyukai orang sopan daripada orang yang tidak sopan. Jadi, walaupun kamu cerdas, jago ngomong tapi kalau kamu tidak sopan BUMN tidak akan mau menerima kamu.

4. Peduli

Kepedulian itu banyak. Peduli pada perusahaan, peduli atasan ataupun peduli kepada rekan kerjamu.  Bagaimana BUMN melihat kamu pedli pada perusahaan? Sebelum wawancara sebaiknya kamu  hapalin dulu visi misi perusahaan. Jadi kamu paham perusahaan ini arahnya kemana.

5. Sehat

Kriteria yang kelima yaitu sehat. Sehat adalah kunci utamanya baik sehat jasmani dan rohani. Perusahaan mana yang mau memperkerjakan orang yang penyakitan? Jika kamu sehat sudah pasti akan diterima.

Rabu, 13 April 2022

RPP 4 Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

 

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 

 

Nama Sekolah           : SMK Teknologi Al-Ishaqi

Jurusan                      : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Mata Pelajaran          : Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan perikanan

Kelas/Semester          : X/ Ganjil

Materi Pokok             : Menentukan Saat Panen, Cara Panen, dan Peralatan

Panen Komoditas Hasil Pertanian dan Perikanan

Pertemuan                 : 1-4

Alokasi Waktu           :  ( 4 x 45 menit = 180 menit )

A.      Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 dan 2

Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3

KI 4

3.         Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.          Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

 

B.       Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar

IPK

 3.4 Menentukan Saat Panen, Cara Panen, dan Peralatan Panen Komoditas Hasil Pertanian dan Perikanan

Pertemuan I

3.4.1     Menjelaskan pengertian panen dan penanganan pasca panen

3.4.2 menjelaskan tentang panen

Pertemuan II

3.4.3   Menjelaskan pemanenan yang baik

3.4.4 Menjelaskan waktu panen yang tepat

Pertemuan III

3.4.5 Menjelaskan cara dan peralatan panen

3.4.6 Menjelaskan pemanenan bahan hasil pertanian

Pertemuan IV

3.4.7 Menjelaskan penanganan segera setelah panen

 

 

 

 

C.           Tujuan Pembelajaran

1.  Menentukan saat panen hasil pertanian dan perikanan dengan tepat sesuai kriteria yang dipersyaratkan.

2. Menentukan peralatan panen hasil pertanian dan perikanan dengan tepat, sehingga mutu dapat dipertahankan.

3.Menentukan cara panen hasil pertanian dan perikanan dengan tepat, sehingga mutu dapat dipertahankan

 

 

D.           Materi Pembelajaran

1) Faktual             =    - Kriteria pemanenan

                                    - peralatan pemanenan

                                    - Penanganan pasca panen

2) Konseptual        =   - Definisi panen dan pasca panen

      - Waktu pemanenan

                                    - Cara pemanenan

                          

3) Prosedural       =    - Proses pemanenan

                                    - Proses penanganan pasca panen

                                                          

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1.      Pendekatan                                         : Saintifik

2.      Model Pembelajaran                           : Discovery Learning

3.      Metode Pembelajaran                         : Diskusi informasi, kerja kelompok

 

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Media                                              : Lemba Kerja, power Point materi pembelajaran

2. Alat dan bahan pembelajaran          : Laptop dan LCD proyektor

G. Sumber pembelajaran

       Buku teks bahan ajar siswa penanganan bahan hasil pertanian dan perikanan, kelas X semester I ,   

       Direktorak pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan 

       Kebudayaan Republik Indonesia.

 

 

H. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan pertama

No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

1

Pendahuluan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·      Guru mengucapkan salam pembuka

·      Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa.

·      Guru memeriksa kebersihan kelas dan kehadiran siswa

·      Guru mengabsen siswa

·      Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “pernahkah kalian melakukan pemanenan pada hasil pertanian?

·      Guru menyampaikan topik  materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada proses pembelajaran

·      Guru menyampaikan kriteria penilaian yang akan diterapkan

15 menit

 

Kegiatan Inti

·      Guru menampilkan gambar mengenai panen dan pasca panen

·      Peserta didik mengamati tampilan gambar panen dan pasca panen

·      Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan tentang gambar yang ditampilkan

·      Guru membagi kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik

·      Guru membagikan LKPD kepada masing- masing  kelompok

·      Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah

·      Salah satu  kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan 

·      Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan  peserta didik memahami, mengidentifikasi tentang proses panen dan pasca panen

·      Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

·      Siswa memperhatikan penguatan materi yang diberikan guru

·      Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan tentang proses panen dan pasca panen

·      Siswa mengerjakan post test, jika nilainya tidak mencapai KKM akan diberikan remedial

155 menit

 

Penutup

·                Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih belum bisa dipahami.

·                Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang proses pembelajaran hari ini

·                Siswa mendengarkan arahan guru untuk pertemuan berikutnya.

·                Guru memberikan tugas terstruktur mandiri.

·                 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan diakhiri dengan salam

10 Menit

 

Pertemuan kedua

No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi

 

Pendahuluan

·      Guru mengucapkan salam pembuka

·      Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa.

·      Guru memeriksa kebersihan kelas dan kehadiran siswa

·      Guru mengabsen siswa

·      Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “Kapan kita bisa melakukan pemanenan?”

·      Guru menyampaikan topik  materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada proses pembelajaran

·      Guru menyampaikan kriteria penilaian yang akan diterapkan

15 menit

 

Kegiatan Inti

·      Guru menampilkan gambar mengenai contoh  waktu pemanenan yang tepat

·      Peserta didik mengamati tampilan gambar contoh waktu pemanenan yang tepat

·      Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan tentang gambar yang ditampilkan

·      Guru membagi kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik

·      Guru membagikan LKPD kepada masing kelompok

·      Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah

·      Salah satu  kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan 

·      Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan  peserta didik memahami, mengidentifikasi tentang proses enzimatis.

·      Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

·      Siswa memperhatikan penguatan materi yang diberikan guru

·      Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan tentang waktu pemanenan yang tepat

·      Siswa mengerjakan post test, jika nilainya tidak mencapai KKM akan diberikan remedial

 

155 menit

 

Penutup

·                Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih belum bisa dipahami.

·                Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang proses pembelajaran hari ini

·                Siswa mendengarkan arahan guru untuk pertemuan berikutnya.

·                Guru memberikan tugas terstruktur mandiri

·                Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan diakhiri dengan salam.

10 Menit

         

    

 

Pertemuan Ketiga

No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

 

Pendahuluan

·      Guru mengucapkan salam pembuka

·      Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa.

·      Guru memeriksa kebersihan kelas dan kehadiran siswa

·      Guru mengabsen siswa

·      Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “Bagaimana cara pemanenan yang baik?”

·      Guru menyampaikan topik  materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada proses pembelajaran

·      Guru menyampaikan kriteria penilaian yang akan diterapkan

15 menit

 

Kegiatan Inti

·      Guru menampilkan gambar mengenai contoh cara dan peralatan panen

·      Peserta didik mengamati tampilan gambar contoh cara dan peralatan panen

·      Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan tentang gambar yang ditampilkan

·      Guru membagi kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik

·      Guru membagikan LKPD kepada masing kelompok

·      Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah

·      Salah satu  kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan 

·      Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan  peserta didik memahami, mengidentifikasi cara dan peralatan panen

·      Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

·      Siswa memperhatikan penguatan materi yang diberikan guru

·      Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan tentang cara dan peralatan panen

·      Siswa mengerjakan post test, jika nilainya tidak mencapai KKM akan diberikan remedial

155 Menit

 

Penutup

·                Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih belum bisa dipahami.

·                Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang proses pembelajaran hari ini

·                Siswa mendengarkan arahan guru untuk pertemuan berikutnya.

·                Guru memberikan tugas terstruktur mandiri

·                Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan diakhiri dengan salam.

10 Menit

           

Pertemuan keempat

No

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

 

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam pembuka

Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa.

Guru memeriksa kebersihan kelas dan kehadiran siswa

Guru mengabsen siswa

Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “Bagaimana cara penangan pasca panen?

Guru menyampaikan topik  materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada proses pembelajaran

Guru menyampaikan kriteria penilaian yang akan diterapkan

15 menit

 

Kegiatan Inti

Guru menampilkan gambar mengenai contoh penanganan pasca panen

Peserta didik mengamati tampilan gambar contoh penanganan pasca panen

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan tentang gambar yang ditampilkan

Guru membagi kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta didik

Guru membagikan LKPD kepada masing kelompok

Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah

Salah satu  kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan 

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan  peserta didik memahami, mengidentifikasi penanganan pasca panen

Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

Siswa memperhatikan penguatan materi yang diberikan guru

Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan tentang penanganan pasca panen

Siswa mengerjakan post test, jika nilainya tidak mencapai KKM akan diberikan remedial

155 Menit

 

Penutup

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih belum bisa dipahami.

Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang proses pembelajaran hari ini

Siswa mendengarkan arahan guru untuk pertemuan berikutnya.

Guru memberikan tugas terstruktur mandiri

Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan diakhiri dengan salam

10 menit

 

 

I. Penilaian,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Sikap

Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

            4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

            3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

                   kadang-kadang tidak melakukan

            2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

                   sering tidak melakukan

            1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik                : ………………….

Kelas                                       : ………………….

Tanggal Pengamatan   : …………………..

Materi Pokok                          : …………………..

 

No

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

 

 

 

 

2

Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

 

 

 

 

3

Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

 

 

 

 

4

Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

 

 

 

 

5

Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan

 

 

 

 

 

Jumlah skor

 

 

 

 

 

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

  Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  A — dan A

Baik                 : apabila memperoleh skor  B - , B, dan B +

Cukup                         : apabila memperoleh skor  C -, C, dan C +

Kurang            : apabila memperoleh skor  D dan D +

 

SkorSkor Tertinggi x 4 = Skor akhir

                                                     

 

 

 

 

2        Penilaian Pengetahuan

 

Teknik Penilaian    :    Penilaian Proyek 

Bentuk Instrumen  :    Daftar skala 1-4

Kisi-kisi Soal

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Soal

Soal  

 3.4 Menentukan Saat Panen, Cara Panen, dan Peralatan Panen Komoditas Hasil Pertanian dan perikanan

 

 

 3.4.1 Menjelaskan pengertian panen dan penanganan pasca panen

 

 

3.4.2 menjelaskan tentang panen

 

 

3.4.3   Menjelaskan pemanenan yang baik

 

3.4.4 Menjelaskan waktu panen yang tepat

 

3.4.5 Menjelaskan cara dan peralatan panen

 

3.4.6 Menjelaskan pemanenan bahan hasil pertanian

 

 

3.4.7 Menjelaskan penanganan segera setelah panen

 

 

 

 

 

Siswa dapat menjelaskan pengertian Panen dan penanganan pasca panen

 

Siswa dapat menjelaskan tentang target pemanenan

Siswa mampu menjelaskan pemanenan yang baik

 

Siswa mampu menjelaskan waktu pemanenan yang tepat

Siswa mampu menjelaskan cara dan peralatan pemanenan

Siswa mampu menjelaskan pemanenan bahan bahan hasil pertanian

 

Siswa mampu menjelaskan penanganan pasca panen

1.Jelaskan definisi panen dan penanganan pasca panen

 

 

2.Jelaskan target utama pemanenan

 

3. Jelaskan prinsip penanganan panen yang baik

 

4. Jelaskan waktu yang tepat untuk pemanenan cabai

 

5. Jelaskan cara panen dan peralatan yang digunakan pada komoditas hasil pertanian

 

6. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pemanenan hasil pertanian

7. Jelaskan penanganan pasca panen

 

       Kunci Jawaban;

1.      Panen merupakan pekerjaan akhir dari kegiatan budidaya, tapi merupakan awal dari pekerjaan pasca panen, yaitu melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pemasaran. Sedangkan Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya.

 

2.      Target utama kegiatan panen adalah mengumpulkan komoditas dari lahan penanaman, pada tingkat kematangan yang tepat, dengan kerusakan yang minimal, dilakukan secepat mungkin dan dengan biaya yang “rendah”.

3.      Prinsip penanganan panen yang baik adalah menekan kerusakan yang dapat terjadi. Dalam suatu usaha pertanian (bisnis) cara-cara panen yang dipilih perlu diperhitungankan, disesuaikan dengan kecepatan atau waktu yang diperlukan (sesingkat mungkin) dan dengan biaya yang rendah.

4.      Untuk pemanenan cabai dilakukan bila Perubahan warna sudah terjadi, untuk mendapatkan warna merah yang baik, pemanenan harus dilakukan bila warna merahnya lebih dari 50%.

5.      Cara panen komoditas pertanian bisa berbeda antara komoditas pertanian yang satu dengan yang lain, tergantung pada karakteristik komoditas tersebut. Pemanenan komoditas pertanian dapat dilakukan dengan memotong, memetik, mencabut dan lain￾lain. Pemanenan komoditas pertanian bisa dilakukan manusia dengan tangan atau menggunakan peralatan baik yang sederhana seperti gunting, pisau, galah atau bisa juga dilakukan dengan mesin.

6.      Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan memanen bahan hasil pertanian adalah:

a. Lakukan persiapan panen dengan baik .

b. hindari kerusakan mekanis dengan melakukan panen secara hati-hati.

c. Memperhatikan bagian tanaman yang dipanen.

d.  Gunakan tempat/wadah panen yang sesuai dan bersih, tidak meletakkan hasil panen di atas tanah atau di lantai dan usahakan tidak menumpuk hasil panen terlalu tinggi.

e. Hindari tindakan kasar pada pewadahan dan usahakan tidak terlalu banyak melakukan pemindahan wadah.

f. Sedapat mungkin pada waktu panen pisahkan buah atau umbi yang baik dari buah atau umbi yang luka, memar atau yang kena penyakit atau hama, agar kerusakan tersebut tidak menulari buah atau umbi yang sehat.

7.      Pada penanganan hasil tanaman, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan segera setelah panen yaitu:

a. Pengeringan (drying) bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas.

b. Pendinginan pendahuluan (precooling) untuk buah-buahan dan sayuran

c. Pemulihan (curing) untuk ubi, umbi dan rhizom.

d. Pengikatan (bunching) dilakukan pada sayuran daun, umbi akar (wortel) dan pada buah yang bertangkai seperti rambutan, lengkeng dll.

e. Pencucian (washing) dilakukan pada sayuran daun yang tumbuh dekat tanah untuk membersihkan kotoran yang menempel dan memberi kesegaran.

f.  Pembersihan (cleaning, trimming) yaitu membersihkan dari kotoran atau benda asing lain, mengambil bagian-bagian yang tidak dikehendaki seperti daun, tangkai atau akar yang tidak dikehendaki.

g. Sortasi yaitu pemisahan komoditas yang layak pasar (marketable) dengan yang tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar tidak menular pada yang sehat.

             

    Rubrik nilai pengetahuan dasar proses pengolahan hasil pertanian

1)      Peserta didik menjelaskan definisi panen dan pasca panen

a.       Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b.      Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c.       Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d.      Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

2)      Peserta didik menjelaskan target utama pemanenan

a.       Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b.      Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c.       Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d.      Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

       3) Peserta didik menjelaskan prinsip penanganan panen yang baik

a. Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b. Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c. Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d. Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

4) Peserta didik menjelaskan waktu pemanenan cabai yang baik

a. Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b. Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c. Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d. Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

5) Peserta didik menjelaskan cara panen dan peralatan panen yang digunakan

a. Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b. Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c. Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d. Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

6)  Peserta didik menjelaskan kegiatan yang perlu dilakukan pemanen

a. Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b. Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c. Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d. Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

7) Peserta didik menjelaskan penanganan pasca panen

a. Jika menjawab pernyataan sangat tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 4

b. Jika menjawab pernyataan tepat sesuai dengan kunci jawaban skor 3

c. Jika menjawab pernyataan kurang sesuai dengan kunci jawaban 2

d. Jika menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kunci jawaban skor 1

 

 

 

Pedoman Penilaian  :Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata

 

Skor  =Skor PerolehanSkor Maksimal x 100

 

3       Penilaian Keterampilan

Teknik Penilaian    :    Unjuk Kerja

Bentuk Instrumen  :    Daftar skala 1-4

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Soal

Soal

4.1 Melakukan penentuan saat panen, cara panen dan peralatan panen bahan hasil pertanian dan perikanan

 

 

4.2.1  Menentukan saat panen, cara panen dan peralatan panen bahan hasil pertanian dan perikanan

4.2.1    Siswa mampu menentukan saat panen, cara panen dan peralatan panen bahan hasil pertanian dan perikanan

Pelaksanaan kegiatan penentuan saat panen, cara panen dan peralatan panen bahan hasil pertanian dan perikanan

 

 

Pedoman penilaian  :Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai)

 

No

Nama siswa / Kelompok

Menentukan saat panen bahan hasil pertanian dan perikanan

 

Menentukan cara panen bahan hasil pertanian dan perikanan

Menentukan peralatan panen bahan hasil pertanian dan perikanan

 

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

1

Lia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Ani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Adi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Cut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan

4. = Jika empat indikator dilakukan

3. = Jika Tiga  indikator dilakukan

2. = Jika Dua  indikator dilakukan

1. = Jika Satu  indikator dilakukan

 

4.Remedial dan Pengayaan

 

PROGRAM REMEDIAL/ PERBAIKAN

Kompetensi Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Kelas                           : X

Mata Pelajaran            : Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

Kompetensi Dasar       :

Tahun Pelajaran           : 2019/2020

No

Nama

KKM

Nilai Awal

Nilai Perbaikan

Nila I Akhir

Tanggal Perbaikan

Tanda Tangan

Ket

1

2

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Materi Perbaikan ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Terlampir ................................................................................................................................................................................................................................................................................................

                                                                                          Lae Butar, 05 Juli 2019

Mengetahui,

Kepala sekolah                                                                Guru Mata pelajaran

 

 Yudyo Setyo Nugroho, S.ST                                           Sakirin Manik, S.TP

 

 

 

 

PROGRAM PENGAYAAN

 

Kompetensi Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Kelas                           : X

Mata Pelajaran            : Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

Kompetensi Dasar       :

Tahun Pelajaran           : 2019/2020

 

No

Nama

Tanggal Pengayaan

Materi/KegiatanPengayaan

Tanda Tangan

Ket

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan Kegiatan/Materi Pengayaan

.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Terlampir

..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

                                                                                                Lae Butar, 05 Juli 2019

Mengetahui                                                                           

Kepala sekolah                                                                        Guru Mata pelajaran

 

 

Yudyo Setyo Nugroho, S.ST                                                Sakirin Manik, S.TP